Pengaruh Teknologi Internet di Berbagai Bidang

Tidak dapat dipungkiri saat ini kehidupan umat manusia sangat dekat dengan kemajuan teknologi, baik itu teknologi informasi, komunikasi, maupunn berbagai teknologi lainnya. Dalam kehidupan globalisasi saat ini tentunya kemajuan teknologi sangat dibutuhkan untuk bisa mempercepat dan memudahkan kerja maupun kebutuhan umat manusia. Teknologi dalam era globalisasi saat itu bermanfaat untuk menghubungkan umat manusia di seberang pulau, lautan, negara, bahkan benua. Dengan adanya teknologi saat ini, seluruh umat manusia dapat terhubung dengan siapapun, kapanpun, dan dimanapun. Salah satu teknologi yang marak dan memang banyak digunakan oleh penduduk bumi saat ini adalah teknologi internet.

Sebenarnya apa itu internet ? Pada awalnya internet adalah sebuah jaringan yang dibuat oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat yang digunakan untuk keperluan militer demi terciptanya pertahanan yang baik. Pada saat itu internet dibuat pada tahun 1969 dan bernama ARPANET atau Advanced Research Project Agency Network, proyeknya dinamakan ARPA. Pada saat itu ARPANET hanya menghubungkan empat situs yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara dan University of Utah. Namun, ternyata teknologi ARPANET ini berkembang pesat dan membuat semua universitas di Amerika Serika bergabung. Akhirnya ARPANET dibagi menjadi dua bagian yaitu MILINET dan ARPANET. MILINET digunakan untuk kepentingan militer, sedangkan ARPANET baru digunakan untuk kepentingan non-militer dan menghubungkan universitas-universitas. Gabungan kedua bagian tersebut adalah DARPANET atau disingkat menjadi Internet.

Seiring berjalannya waktu dan semakin berkembangnya teknologi, seperti kita ketahui saat ini internet bisa digunakan dimanapun tak hanya di Amerika Serikat saja, oleh siapapun tidak hanya kalangan militer atau universitas saja, dan kapanpun disaat kita membutuhkan. Kenyataan tersebut tanpa disadari membawa dampak dan perubahan terhadap pola perilaku manusia di bumi ini. Tanpa disadari internet yang dahulu dianggap sesuatu yang asing dan dahulu banyak orang yang masih gaptek atau gagap teknologi, tetapi saat ini sepertinya sebutan tersebut sudah tidak lagi banyak terdengar. Kenapa ? Karena saat ini, siapapun sudah tidak asing lagi dengan teknologi internet ini. Dari anak-anak usia dini sampai manula, dari kalangan ekonomi atas hingga kalangan ekonomi bawah telah banyak menggunakan internet. Namun, apakah kita sadar bahwa teknologi internet sudah memberi dampak dan pengaruh yang sangat besar pada kehidupan kita di bumi ini.

Contohnya saja, dahulu ketika kita ingin berbelanja suatu barang kita harus meluangkan waktu dan menggunakan tenaga berlebih untuk pergi ke toko, memilih barang tersebut, membayarnya, dan membawa barang tersebut ke rumah dengan kedua tangan kita. Namun saat ini, hal tersebut rasanya sudah mulai ditinggalkan. Saat ini ketika kita ingin berbelanja, kita hanya tinggal membuka website toko online, memilih barang yang kita inginkan, lalu mentransfer uang seharga barang dan menunggu barang tersebut sampai di rumah kita. Itu artinya internet telah merubah manusia yang dahulu melakukan usaha yang besar untuk mencapai apa yang diinginkan menjadi manusia yang menginginkan segala sesuatu dengan cara instan.

Berikut adalah perubahan pola perilaku manusia akibat dari pengaruh internet saat ini di berbagai bidang:

  1. Ekonomi

Di bidang ekonomi, saat ini mempunyai perubahan yang cukup signifikan. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa internet membuat laju perekonomi dan bisnis semakin meluas dengan adanya berbagai toko online dan iklan online. Namun kemudahan dalam berbisnis dan melakukan jual beli membuat masyarakat saat ini lebih menyukai segala hal yang instan tanpa memerlukan banyak usaha. Selain itu, jual beli online membuat masyarakat saat ini menjadi sangat konsumtif. Karena toko online dan iklan online menggunakan gambar barang yang menarik dilihat sebagai senjata penjualannya. Hal itu membuat konsumen ataupun calon pembeli sangat tertarik dan menjadi sanagat konsumtif.

2. Budaya

Internet membuat berbagai budaya di dunia berbaur sehingga menimbulkan pencempuran kebudayaan maupun interaksi antar budaya. Hal ini bisa positif jikalau budaya kita dikenal oleh bangsa lain dan menjadikan daya tarik untuk mengundang wisatawan. Namun bisa juga menjadi negatif jika budaya kita kalah saing dan tertutup oleh budaya asing. Sehingga budaya asing merajai negeri ini. Contohnya saja, k-pop saat ini sangat marak dan merajai negeri kita ini. Hal itu tidak akan menjadi msalah jika penyuka k-pop tetap mempertahankan dan mencintai budaya sendiri dan tentunya tetap encinta negeri sendiri.

3. Sosial

Di bidang sosial juga terdapat perubahan yang positif juga negatif. Perubahan menjadi positif ketika manusia yang dahulu bisa kehilangan kontak dengan teman, kerabat ataupun keluarga yang berjauhan karena keterbatasan komunikasi, sekarang tidak terjadi lagi. Fasilitas internet telah memungkinkan manusia untuk menyambung silaturahmi, komunikasi, dan pertemanan dengan orang yang berjauhan jarak bahkan bisa menambah teman lewat sosial media. Namun fasilitas tersebut juga bisa menjadi negative ketika manusia terlalu mengandalkan sosial media tanpa mau bersusah payah bertemu untuk bertegur sapa dan melepas kerinduan serta menyambung tali silaturahmi. Contohnya dahulu ketika perayaan hari raya ataupun hari besar masyarakat Indonesia berbondong-bondong saling mengunjungi kerabat ataupun keluarga walaupun tempatnya berjauhan demi menjaga tali persaudaraan. Namun saat ini ucapan lewat sosial media sudah dirasa cukup untuk menjaga silaturahmi tanpa mau megunjungi.

4. Keamanan

Dari berbagai aspek yang telah dijelaskan semua berpeluang menjadi bahan kejahatan. Di bidang ekonomi contohnya bisnis online telah menjadikan lahan bagi para penipu untuk menjerat korbannya.di bidang sosial juga bisa menjadi lahan kejahatan. Contohnya saat ini marak penipuan Phishing, yaitu sejenis pengelabuan Internet dengan menciptakan situs-situs palsu yang mirip situs aslinya, biasanya situs terkenal seperti layanan surat elektronik (surel), situs Internet banking, dan jejaring sosial. Dengan cara ini, para penjahat siber berusaha menggiring pengguna untuk mengakses situs palsu tersebut. Contoh lainnya, jejaring sosial facebook yang terhubung dengan game online berpeluang menjadi lahan perjudian. Menurut data DSN NAwala, pengguna aktif Zynga dua tahun lalu 1,5 juta pengguna. Bahkan, kini sudah mencapai 15 juta pengguna aktif. Jika 30 persen dari pengguna tersebut melakukan transaksi judi, ini menimbulkan potensi yang besar. Jadi kemudahan akses internet untuk mengelabui pengguna internet memunculkan niat dan ide untuk menjadikannya sebagai lahan kejahatan. Ditambah lagi, kejahatan seperti itu sulit terdeteksi pihak berwajib jika tidak ada laporan lengkap dari korban.

5. Moral

Berbaurnya berbagai budaya menjadikan pola perilaku masyarakat menjadi terpengaruh oleh budaya asing. Tidak hanya itu, saat ini moral anak-anak dan para pemuda Indonesia rusak karena pornografi yang bisa dengan mudah diakses di internet. Data dari Kita dan Buah Hati Foundation menunjukkan bahwa situs internet merupakan sumbangan terbesar media untuk mengakses pornografi yaitu sekitar 18%. Hal itu menimbulkan kekerasan seksual semakin marak dan prestasi anak-anak dan para pemuda menurun drastis akibat masalah pornografi.

Sumber:

http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Internet

http://www.shnews.co/detile-21225-ada-37-juta-korban-penipuan-internet–.html

http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/334351-judi-kini-berkedok-game-online