Tugas 1

  1. Penjelasan mengenai sistem informasi psikologi

Menurut informasi pada link berikut ini terdapat beberapa pengertian atau definisi sistem informasi. Menurut Mc Leod, sistem informasi adalah suatu sistem yang memiliki kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari semua sumber dan menggunakan berbagai media untuk menampilkan informasi. Menurut B. Davis, sistem informasi adalah suatu sistem yang menerima input data dan instruksi, mengolah data sesuai dengan instruksi dan mengeluarkan hasilnya. Sedangkan menurut D. Muhyuzir, sistem informasi adalah data yang dikumpulkan, diklasifikasikan dan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah informasi entitas terkait tunggal dan mendukung satu sama lain sehingga menjadi informasi berharga bagi mereka yang menerimanya.

  1. Sistem informasi psikologi

Sistem informasi psikologi tentu sama dengan sistem informasi pada umumnya, hanya saja sistem informasi tersebut dipakai di bidang psikologi. Sistem informasi psikologi merupakan sistem terpadu manusia dan mesin yang berfungsi untuk menyediakan informasi, untuk mendukung sistem operasi, proses dalam bidang psikologi, analisa dan pengambilan keputusan. Contoh adalah bermunculannya web yang menyediakan tes psikologi online seperti link, ketika individu mengisi tes-tes tersebut itu adalah data, kemudian ketika data tersebut diolah dan berubahlah data tersebut menjadi informasi yang berguna bagi individu tersebut, dalam hal ini tentu hasil tes. Contoh lainnya adalah skoring tes menggunakan bantuan komputer yang database-nya sudah dirancang sedemikian rupa.

  1. Menurut Suryadi (1996), Arsitektur komputer adalah desain komputer yang meliputi set instruksi, komponen hardware, dan organisasi atau susunan sistemnya. Ada dua bagian pokok dalam arsitektur komputer, yaitu instruction-set architecture (ISA)/ arsitektur set instruksi dan hardware-system architecture (HAS)/arsitektur sistem hardware. ISA meliputi spesifikasi yang menentukan bagaimana programmer bahasa mesin akan berinteraksi dengan komputer. Pada umumnya, komputer dipandang dari segi ISA-nya yang menentukan sifat komputasional komputer. Sebaliknya, HAS berkaitan dengan subsistem hardware utama komputer, yang meliputi central processing unit (CPU)/unit pemrosesan sentral, sistem penyimpanan, input-ouput (I/O) system (yang merupakan interface komputer terhadap dunia luar). HSA mencakup desain logis dan organisasi arus data dari subsistem dan oleh karenanya tingkat HAS yang luas akan menjadikan mesin dapat beroperasi secara efisien.
  2. Struktur kognisi manusia

Menurut Howard (dalam Basuki, 2008), Struktur kognisi (pemrosesan informasi) pada manusia adalah merupakan suatu sistem yang terdiri dari 3 subsistem yang terdiri dari register sensorik (sensory registers), memori yang sedang bekerja (working memory), dan memori jangka panjang (long term memory). Register sensorik berfungsi untuk menyimpan informasi yang berbentuk stimulus berdasarkan kejadian yang dialami. Working memory berfungsi untuk mempertahakan informasi, yang kapasitasnya terbatas. Sedangkan long term memory berfungsi untuk menyimpan secara permanen keseluruhan pengetahuan individu.

  1. Keterkaitan arsitektur komputer dan struktur kognisi manusia

Arsitektur komputer dan struktur kognisi manusia bagaimana pun tidak dapat disamakan walaupun keduanya mempunyai konsep tujuan yang sama, yaitu bagaimana informasi diproses. Pada dasarnya arsitektur komputer meniru struktur kognisi manusia, hanya saja jika manusia bisa memproses informasi apapun yang didapat baik itu yang dilihat, didengar maupun diraba, arsitektur komputer hanya dapat memproses informasi yang terdapat di database saja. Tujuan dibuatnya arsitektur konputer pun semata-mata untuk membentu kerja struktur kognisi manusia pada hal-hal tertentu.

  1. Kelebihan dan kelemahan arsitektur komputer serta struktur kognisi manusia

Jika berbicara mengenai kelebihan dan kekurngan dari arsitektur komputer dan stuktur kognisi manusia, keduanya tentu mempunyai kelebihan dan kelemahan tersendiri pada sisi masing-masing. Menurut Solso, Maclin & Maclin (2008) komputer (arsitektur komputer) mempunyai kelebihan dalam hal memproses informasi operasi aritmatika dan logika yang pada umumnya tidak mampu dilakukan manusia dengan baik. Sedangkan manusia dengan struktur kognisinya mempunyai kemampuan yang baik dalam hal menyusun generalisasi, membuat kesimpulan, memahami pola-pola yang kompleks dan tentunya mampu memproses emosi. Sedangkan kelemahan yang dimiliki keduanya kerupakan kebalikannya, kelemahan arsitektur komputer hanya bisa memproses infromasi yang terdapat pada databasenya, yang tentunya dibuat oleh manusia. Stuktur kognisi manusia tidak dapat memproses infromasi logika dan aritmatika secepat yang dilakukan oleh arsitektur komputer, bahkan untuk informasi aritmatika dan logika yang sangat rumit, manusia membutuhkan alat bantuan.

Sumber:

http://www.dosenpendidikan.com/12-pengertian-dan-fungsi-sistem-informasi-menurut-para-ahli/

Basuki. (2008). Psikologi umum. Jakarta: Universitas Gunadarma.

Solso., Maclin., Maclin (2008). Psikologi kognitif: edisi kedelapan. Jakarta: Erlangga.

Suryadi. (1996). Pengantar sistem informasi (seri diktat kuliah). Jakarta: Universitas

Gunadarma.

Tinggalkan komentar