Tugas 2

Sistem informasi berbasis komputer (CBIS)

Menurut Ana Kurniawati, CBIS adalah suatu bentuk sistem informasi dimana komputer memegang peran yang sangat besar. Menurut Noviyanto, CBIS adalah sistem informasi yang mempunyai tiga kemampuan dasar dalam manajemen yaitu penggenerasian laporan, pemeriksaan proses dan analisa data, kemudian kemampuan-kemampuan tersebut mendukung beberaa fungsi manajemen sampai pada taraf tertentu tetapi kemampuan tertentu lebih penting dalam beberapa fungsi lainnya. Sedangkan menurut Margianti dan Suryadi, CBIS adalah sistem informasi yang menggunakan komputer yang terdiri atas manajer, spesialis informasi, data, informasi, saluran komunikasi, dan satu komputer atau lebih untuk penyimpanan dan pemrosesan.

Evolusi CBIS

1. Fokus data

Merupakan suatu kerangka pengkordinasian sumber daya untuk mengkonversi input berupa data ekonomik menjai keluaran berupa informasi keuangan yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan suatu entitas dan menyediakan informasi akuntansi bagi pihak-pihak yang berkepentingan.

2. Fokus informasi (SIM)

Merupakan kerangka untuk memenuhi kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan/dalam subunit organisasional perusahaan yang didasarkan pada area fungsional/tingkatan manajemen.

3. Fokus pada sistem pendukung keputusan (SPK)

Disebut juga decision support system (DSS) yang membantu manajer dalam mengambil keputusan yanag spesifik untuk masalah yang lebih spesifik. Dengan kata lain, sistem ini berfungsi untuk menghasilkan berbagai alternatif keputusan untuk membantu manajemen dalam menangani berbagai masalah yang memerlukan penilaian atau judgement dari pengambil keputusan dengan menggunakan data dan model.

4. Fokus pada komunikasi (otomatisasi kantor)

Adalah semua sistem elektronik formal dan informal terutama yang berkaitan dengan komunikasi informasi kepada dan dari orang yang berada di dalam maupun di luar perusahaan.

5. Fokus pada konsultasi (sistem pakar)

Sistem komputer yang dapat melakukan penalaran terhadap persoalan tertenu seperti penalaran yang dilakukan manusia

Pemrosesan data

1. Pemrosesan batch

Adalah pemrosesan data secara kelompok, data akan diproses jika sudah mencapai batas tertentu. Pada aplikasi ini data transaksi yang terjadi disimpan dalam suatu tempat sementara sampai jumlah tertentu (atau waktu tertentu) baru kemudian akan diproses. Pendekatan ini banyak digunakan jika transaksi yang terjadi mempunyai volume yang besar dan bersifat rutin.

2. Pemrosesan online

Adalah tipe pemrosesan yang langsung memproses data ketika transaksi muncul. Pemrosesan ini digunakan untuk situasi yang bersifat dinamis, dan cocok digunakan untuk informasi yang up-to-date. Pendekatan ini disebut juga sistem pemrosesan interaktif, karena umumnya melibatkan interaksi langsung dengan manusia.

3. Sistem realtime

adalah mekanisme pengontrolan, perekaman data, pemrosesan yang sangat cepat sehinga output yang dihasilkan dapat diterima dalam waktu yang relatif sama. Perbedaan dengan sistem on-line adalah satuan waktu yang digunakan real-time biasanya seperseratus atau seperseribu detik sedangkan on-line masih dalam skala detik atau bahkan kadang beberapa menit. Perbedaan lainnya, on-line biasanya hanya berinteraksi dengan pemakai, sedangkan real-time berinteraksi langsung dengan pemakai dan lingkungan yang dipetakan.

Database

Database adalah susunan record data operasional lengkap dari suatu organisasi/perusahaan, yang terorganisir dan disimpan secara integrasi dengan menggunakan metode tertentu dalam komputer sehingga mampu memenuhi informasi optimal yang diperlukan oleh pemakai.

Tinggalkan komentar