RESENSI BUKU: Perjalanan Menegangkan Gulliver Tersesat di Negeri Liliput dan Negeri Raksasa

A. Identitas Buku

gullivers-travels-cover-narasi

  1. Judul                           : Gulliver’s Travels, Perjalanan Gulliver ke Negeri Liliput dan  Negeri Brobdingnag
  2. Pengarang                   : Jonathan Swift
  3. Penerbit                       : Narasi
  4. Tahun Terbit                : cetakan pertama 2007
  5. Tebal Halaman            : 127 halaman

B. Pembukaan

Buku Gulliver’s Travels, Perjalanan Gulliver ke Negeri Liliput dan Negeri Brobdingnag adalah buku terjemahan asal Inggirs yang merupakan karya penulis bernama Jonathan Swift. Jonathan Swift lahir di Dublin, Irlandia pada tanggal 30 November 1667. Ia pernah belajar di Universitas Trinity, Dublin. Setelah lulus, ia manjadi sekretaris seorang politisi bernama Sir William Temple. Kemudian ia menjadi pastor pada tahun 1694 lalu pindah ke Inggris pada tahun 1702. Buku pertamanya terbit pada 1704 dan pada tahun 1710 ia menjadi editor jurnal politik The Examiner. Buku Swift yang paling terkenal adalah Gulliver’s Travels, yang menceritakan perjalanan Lemuer Gullivers yang tersesat di empat negeri. Namun yang diterjemahkan dalam buku ini hanyalah dua perjalanan yaitu perjalanan di negeri liliput dan negeri brobdingnag. Perjalanan Gullivers ini sangat terkenal dan dibicarakan banyak orang. Swift sendiri adalah penggemar politik yang menggunakan fiksi dan satir untuk menarik perhatian terhadap masalah politik pada masanya.

C. Isi

  1. Sinopsis

Gulliver adalah seorang laki-laki cerdas yang gemar melakukan perjalanan, sehingga ia memutuskan untuk menjadi seorang dokter kapal. Selama hidupnya ia telah melakukan banyak perjalanan melintasi lautan. Sampai suatu ketika ia bosan dan pindah k daerah lain bersama istri dan anaknya berharap akan mendapatkan bisnis yang baik. Namun ternyata di daerah barunya pekerjaan sangat sedikit, sehingga ia terpaksa menerima tawaran dari kapten kapal untuk kembali melakukan perjalanan.

Namun, ditengah perjalanan kapal yang ditumpangi Gulliver dihantam oleh badai besar sehingga membuat Gulliver terdampar di pulau yang tidak ia ketahui sebelumnya dan ia tak sadarkan diri. Ketika Gulliver mulai sadar, ia merasa bahwa ia terikat dengan tali kencang, dan ternyata ia ditawan oleh sekelompok liliput dalam jumlah banyak. Dari situlah ia tahu bahwa ia telah berada di negeri liliput. Sejak saat itulah ia mengalami pengalaman di negeri tersebut. Sampai pada akhirnya ketika Gulliver berhasil menciptakan perdamaian antara negeri liliput dan negeri tetangga  dan ia meminta kebebasan, rajapun mengabulkan.

Setelah ia sampai kembali ke rumahnya, ia memutuskan untuk kembali lagi berlayar dengan kapal pedagang Adventure yang dikepalai oleh Kapten John Nicholas. Namun ternyata, perjalanannya kali inipun membuatnya ia tersesat kembali. Tetapi kali ini ia bukan tersesat di negeri liliput melainkan di negeri brobdingnag yaitu negeri raksasa. Di negeri ini, Gulliver harus mengalami penderitaan karena ia terus dijadikan bahan tontonan oleh seorang bapak untuk mendapatkan uang. Untung saja ada anak dari bapak tersebut, gadis kecil yang sangat menyayanginya dan begitu menjaganya. Guliver telah mengalami banyak kejadian di negeri raksasa ini, ia sudah bertahun-tahun di negeri tersebut dan ia sudah sangat merindukan keluarganya di Inggris. Sampai pada suatu ketika ia berhasil lepas dengan cara yang tidak biasa. Saat itu ia dan gadis kecil yang bernama Glumdalclitch sedang menemani raja dan ratu melakukan perjalanan.

Pada perjalanan tersebut, mereka memerlukan waktu yang lama dan membuat Glumdalclitch dan Gulliver sakit. Keadaan itulah yang dimanfaatkan oleh Gulliver, ia berusaha terlihat lebih sakit dari kenyataannya dan ia meminta berjalan-jalan ke laut. Akhirnya salah seorang pelayan muda yang terkadang juga merawat Gulliver diperintahkan untuk membawanya berjalan-jalan ke laut. Tetapi nampaknya Glumdalclitch tidak senang dengan ide tersebut, ia sampai menangis ketika Gulliver melambaikan tangan, ia seolah tahu bahwa itulah saat terakhir ia akan melihat Gulliver. Saat berjalan-jalan Gulliver merasa terlepas dari pengawasan sang pelayan dan sampai akhirnya ia ditemukan oleh kapal asal Inggris dan segera ditolong.

2. Keunggulan buku

Buku ini sangat nyaman dibaca dan membawa kita si pembaca seperti ikut dalam petualangan Gulliver. Kejadian-kejadian digambarkan sangat jelas dan dengan bahasa yang tidak rumit. Selain itu, ketika membaca buku ini kita seperti sedang membaca buku harian karena Swift menuliskan dengan jelas waktu kejadian tersebut.

3. Kelemahan buku

Menurut saya, buku tidak nyaris tidak ada kelemahannya. Namun, alangkah lebih baiknya jika buku ini disertai dengan gambar ilustrasi agar kejadian semakin tergambar dalam benak pembaca.

D. Penutup

Buku fiksi tentang perjalanan Gulliver ini sangatlah menarik untuk dibaca. Bahasa yang tidak rumitpun membuat pembaca mudah memahami alur cerita dan membuat setiap kejadian dalam cerita tergambar dalam benak kita. Alangkah baiknya pembca buku ini membca dengan fokus agar kejadian dan pengalaman Gulliver semakin tergambar.

klik link-link di bawah ini untuk mendapat resensi lainnya:

aisyah

ajrin

amadea

andari

PSIKOLOGI DAN INTERNET DALAM LINGKUP INTERPERSONAL: Kelompok Kerja dan Brainstorming Elektronik

Pada tulisan kali ini yang akan dibahas adalah kelompok kerja dan brainstorming elektronik. Sebelum menjelaskan hubungan antara keduanya, penting untuk dijelaskan pengertian tersebut masing-masing. Kelompok kerja adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mempunyai tujuan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan tertentu. Sedangkan brainstorming adalah teknik kreativitas individu atau kelompok yang berusaha untuk menemukan kesimpulan dari suatu masalah tertentu dengan mengumpulkan sederet daftar ide yang muncul secara spontan yang disumbangkan oleh anggotanya (http://en.wikipedia.org/wiki/Brainstorming). Kemudian ada yang disebut juga dengan istilah Brainstorming groups atau brainstorming kelompok. Ternyata brainstorming kelompok ini difasilitasi oleh variasi dari brainstorming yaitu brainstorming elektronik. Brainstroming elektronik adalah salah satu variasi dari brainstorming. Brainstorming elektronik merupakan teknik brainstorming manual dengan versi komputerisasi yang didukung oleh electronic meeting system (EMS) atau bentuk yang paling uniknya via email bisa berbasis web atau menggunakan software peer-to-peer (http://en.wikipedia.org/wiki/Brainstorming).

Dari penjelasan tersebut jelaskan sudah bahwa brainstorming elektronik jelas sekali dapat memfasilitasi brainstorming kelompok. Karena dengan adanya brainstorming elektronik, proses dari brainstorming kelompok akan lebih mudah terjalin walaupun anggota-anggota berada pada tempat yang berbeda. Sehingga brainstorming elektronik dapat mempermudah akses dan proses brainstorming kelompok dan dengan terjalinnya brainstorming kelompok, maka tugas atau pekerjaan dari suatu kelompok kerja akan semakin cepat dan mudah, karena kelompok tersebut dapat dengan mudah mengambil kesimpulan dari teknik brainstorming itu sendiri.

selanjutnya —>

klik link-link di bawah ini untuk informasi serupa:

aisyah

ajrin

amadea

andari

PSIKOLOGI DAN INTERNET DALAM LINGKUP INTERPERSONAL: Kelompok Unik dalam Internet-Kelompok Kerja Virtual

Dua materi sebelumnya sudah dibahas mengenai bagaimana internet telah menjadi saksi muncul berbagai kelompok atau komunitas tertentu beserta aktivitasnya. Pada materi kali ini, akan dibahas bagaimana internet memunculkan kelompok-kelompok unik bahkan kelompok kerja virtual yang dapat membantu suatu kelompok dalam menyelesaikan pekerjaannya.

Munculnya kelompok-kelompok atau komunitas di internet memang bukanlah suatu hal asing lagi bagi kita sekarang ini. Banyak sekali kelompok-kelompok unik tertentu yang menggunakan internet sebagai wadah kelompok kerja mereka, yang kemudian disebut kelompok kerja virtual. Kelompok kerja virtual adalah suatu kelompok yang menggunakan aktivitas virtual untuk menyelesaikan suatu pekerjaan atau tugas tertentu. Ya, sebenarnya internet telah menyediakan berbagai media virtual untuk memudahkan kita dalam bekerja baik itu secara individu maupun kelompok. Apa saja? Dari mulai fasilitas e-mail, chatroom, bahkan media sosial sekalipun bisa dijadikan wadah kelompok kerja virtual, atau kelompok tersebut bisa membuat semacam jaringan sosial tersendiri untuk mereka yang digunakanuntuk menuntaskan pekerjaan mereka.

Contoh nyatanya adalah ketika konser salah satu girlband korea baru-baru ini di Jakarta akan digelar, semua akun atau fanbase dari yang menaungi penggemar di seluruh Indonesia, gencar menyebarkan informasi guna menuntastkan project mereka pada konser tersebut ketika konser diselenggarakan. Pada konser tersebut, para penggemar yang tergabung dalam kelompok pecinta girlband tersebut akan menampilkan sesuatu untuk artis kesayangan mereka tersebut. Alhasil mereka menggunakan sosial media untuk menuntaskan project mereka. Contoh lainnya adalah instansi pemerintah yang menggunakan web khusus untuk pegawainya menuntuskan pekerjaan mereka, web tersebut hampir sama dengan media sosial seperti facebook atau twitter hanya saja web tersebut hanya bisa digunakan oleh pegawai pada instansi tersebut, yang isinya fasilitas untuk bertukar pikiran dengan sesama kelompk kerjanya ataupun untuk mengunggah laporan hasil kerja.

selanjutnya —->

klink link-link di bawah ini untuk mendapatkan informasi terkait:

aisyah

ajrin

amadea

andari

PSIKOLOGI DAN INTERNET DALAM LINGKUP INTERPERSONAL: Polarisasi dalam internet-polarisasi kelompok

Tentunya kata polarisasi kelompok sudah tak asing lagi ditelinga kita. Terutama bagi orang yang berkecimpung di dunia pendidikan sosial pasti tidak akan asing dengan polarisasi kelompok. Namun ternyata, sekarang ini polarisasi kelompok juga terjadi di intenet. Mengapa? Hal itu terjadi tentunya karena semakin maraknya berbagai jejaring sosial atau social nework di internet, sehingga memudahkan orang untuk menemukan teman dengan minat dan kegemaran yang sama lalu terbentuklah apa yang dinamakan komunitas online. Nah, dari komunitas online itulah sepertinya polaritas kelompok dalam internet terbentuk. Sebelum membahas lebih lanjut bagaimana polarisasi kelompok dalam internet, akan dijelaskan lebih dahulu apa yang dimaksud dengan polarisasi kelompok.

Polarisasi kelompok mengacu pada kecenderungan suatu kelompok untuk membuat suatu keputusan yang lebih ekstrim dari kecederungan yang akan dilakukan anggotanya secara individual (http://en.wikipedia.org/wiki/Group_polarization). Keputusan tersebut tentunya akan sangat berisiko jika dilakukan secara individual. Namun, ketika dilakukan bersama-sama akan semakin kuat dan memunculkan pandangan suatu kelompok pada suatu situasi. Dari polarisasi kelompok, dapat terlihat bagaimana perilaku kelompok pada berbagai situasi kehidupan nyata.

Lalu, bagaimana polarisasi kelompok pun dapat terbentuk di internet? Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa sekarang-sekarang ini jejaring sosial atau yang biasa kita sebut social network adalah suatu fasilitas yang sedang marak dinegara manapun. Alhasil penggunanya sangat banyak, dan muncullah berbagai kelompok di internet atau di jejaring sosial tersebut yang disebut online community. Setelah munculnya kelompok tersebut, otomatis polarisasi pun terbentuk dengan jelas. Dan dalam teori polarisasi kelompok saat ini, dikatakan bahwa internet adalah salah satu aplikasi kehidupan nyata dari polarisasi kelompok dengan social network sebagai contohnya.

Salah satu contoh nyatanya adalah ketika seseorang di jejaring sosial yang menyukai artis atau tokoh tertentu kemudian mencari teman dengan kesamaan minat, kemudian membentuk suatu kelompok atau komunitas pencinta tokoh tersebut. Kemudian karena rasa solidaritas yang kuat dan pandangan kelompok yang begitu tinggi, menjadikan pendapat dari kelompok tersebut terlihat berlebihan dan semakin “menyerang” kubu tokoh lain yang dianggap sebagai lawan dari tokoh yang dicintai. Alhasil karena mereka merasa kuat sebagai kelompok, kegiatan ekstrim seperti menyerang dengan tulisan cacian pun dilontarkan semain intens dan bisa berakibat timbulnya cyberbulliying atau yang dikatakan sebagai bully di dunia maya. Dengan begitu, polarisasi dalam internet saat ini sudah menjadi sangat ekstrim saat ini dan banyak yang mengakibatkan meningkatnya kasus bunuh diri yang diakibatkan oleh bullying. Oleh karena itu, jadilah internet user atau pengguna internet yang baik, yang bijaksana dalam memanfaatkan teknologi. Jangan menjadikan internet sebagai lahan untuk bersenang-senang semata, tetapi gunakanlah internet sebagai lahan untuk membentuk komunitas yang baik dan membawa manfaat bagi sesama.

Selanjutnya —->

klik link-link di bawah ini untuk informasi berkaitan :

andari

aisyah

ajrin

amadea

PSIKOLOGI DAN INTERNET DALAM LINGKUP INTERPERSONAL: Sejarah Komunitas Online (Social Network)

Dewasa ini masyarakat dunia tak lagi mengalami kesulitan dalam berinteraksi satu sama lain. Berbagai media dapat digunakan dengan sangat mudah untuk bisa berinteraksi, baik itu lintas daerah, lintas budaya maupun lintas negara sekalipun. Itu semua bisa terjadi dengan adanya fasilitas yang sekarang ini sangat “booming” dan menjadi salah satu kebutuhan bagi seluruh masyarakat, khususnya masyarakat modern.

Tidak dapat dipungkiri bahwa internet telah menjadi salah satu kebutuhan, gaya hidup, dan hiburan bagi masyarakat. Tak heran internet telah membawa pengaruh yang sangat besar bagi peradaban dunia saat ini. Internet juga ternyata mempunyai manfaat yang luar biasa bagi kehidupan sosial kita, yaitu salah satunya adalah interaksi sosial. Internet saat ini, tidak lagi menjadi sesuatu yang sulit untuk dilakukan dan didapatkan. Tak heran memang jika interaksi dan kehidupan “maya” di internet seperti telah menjelma menjadi kehidupan nyata yang juga mempunyai kehidupan dan interaksi sosial.

Melalui internet, kita bisa melakukan apa saja yang kita lakukan di dunia “nyata”, seperti berkomunikasi, berinteraksi, bekerja, bahkan membentuk suatu kelompok atau komunitas tertentu. Bahkan, saat ini dikatakan bahwa polarisasi kelompok juga terjadi di internet. Tak hanya itu, kelompok kerja sekalipun juga terjadi di internet yang kemudian dinamakan kelompok kerja virtual.

Pertama, akan dibahas mengenai sejarah komunitas online yang saat ini sedang marak. Seperti dijelaskan di atas, bahwa saat ini internet telah menjamur ke berbagai tempat, berbagai usia, dan berbagai kelompok, tak heran jika internet telah menyediakan fasilitas bagi komunitas-komunitas, yang tentunya merupakan komunitas online yang memungkinkan anggota/ penggunanya bisa saling berinteraksi dengan sesama pengguna.

Sebelum membahas sejarah dari komunitas online (online community), akan dibahas terlebih dahulu apa yang disebut dengan komunitas online tersebut. Saat ini, banyak yang menganggap bahwa komunitas online atau online community dan jejaring sosial (social networking) adalah dua hal yang dianggap sama. Padahal jika diteliti lebih lanjut kedua hal tersebut mempunyai perbedaan mendasar, walaupun memang mempunyai kesamaan yang mendasar pula, yaitu sebagai suatu wadah atau fasilitas yang memungkinkan orang di seluruh penjuru dunia atau penikmat internet dapat saling terhubung dan berinteraksi satu sama lain. Namun apa perbedaanya?  Jika dilihat dari sisi broader-nya, jejaring sosial (social network) merujuk pada layanan individual-centered atau layanan yang lebih merujuk pada aktivitas individual. Sedangkan komunitas online (online community) adalah layanan yang bersifat group-centered atau layanan yang lebih merujuk pada aktivitas suatu grup tertentu.

Tetapi sebenarnya, antara komunitas online dan jejaring sosial mempunyai hubungan yang erat.  Komunitas online merupakan salah satu dampak sosial dari adanya jejaring sosial. Jadi, dengan kata lain komunitas online terbentuk dari adanya jejaring sosial, atau bisa dikatakan bahwa suatu komunitas online terbentuk dari gabungan pengguna jejaring sosial yang lemudian membentuk suatu grup atau komunitas. Jadi, komunitas online adalah komunitas virtual yang eksis secara online dan semua membernya bisa bereksistensi melalui pengambilan bagian pada ritual keanggotaan. (http://en.wikipedia.org/wiki/Online_community)

Kemudian, jika kita berbicara tentang sejarah komunitas online, maka yang harus kita telisik adalah sejarah jejaring sosial terlebih dahulu, karena komunitas online muncul disebabkan maraknya aktivitas jejaring sosial.

selanjutnya —>

klik link-link di bawah ini untuk mendapatkan informasi lainnya tentang psikologi internet dalam lingku interpersonal:

andari

aisyah

amadea

ajrin

Jenis Hubungan Koneksi Internet : Leased Line

Untuk bisa terhubung dengan internet, saat ini sudah terdapat berbagai jenis dan macam untuk berhubungan dengan koneksi internet. Diantaranya adalah melalui dial up, leased line, wireless, telepon genggam, maupun LAN (Local Area Network). Kesemua jenis tersebut tentunya mempunyai spesifikasi tersendiri, berikut dengan kelebihan maupun kekuranganya. Kali ini akan dibahas jenis hubungan koneksi internet melalui leased line. Apa itu leased line?

Leased line adalah salah satu jenis hubungan koneksi internet. Pada leased line, provider akan menyediakan layanan jaringan telekomunikasi simetrik, dimana bisa terhubung dengan lebih dari dua lokasi yang akan dibayar per bulan. Leased line ini biasanya dipasang untuk bisa terhubung secara terus-menerus selama 24 jam penuh tanpa henti dengan beberapa lokasi tersebut. Contohnya suatu perusahaan pusat yang ingin terus terhubung dengan beberapa perusahaan cabangnya.

Leased line ini tidak menggunakan nomor telepon. Hanya saja penggunaannya bisa untuk layanan telepon, data dan internet. Pembayaran leased line per-bulan, biayanya tergantung pada jarak antar koneksi dan kecepatannya. Kecepatan leased line tergantung pada bandwith-nya. Karena leased line ini hanya menghubungkan beberapa jaringan yang diinginkan, maka leased line ini sangat menjaga privasi. Sehingga orang lain yang ttidak terhubung dengan suatu jaringan leased line tidak akan mengetahui informasi atau data yang diakses. Oleh karena itu, leased line disebut juga dengan ethernet leased line, DIA line, data circuit atau private circuit.

Ada beberapa aplikasi design jaringan leased line:

  1. Site to site data connectivity

Jaringan leased line dengan 2 router dapat memperpanjang kapabilitas jaringan antar situs.

2. Site to site PBX connectivity

Jaringan leased line dengan 2 PBX, memungkinkan penggunanya untuk melakukan by-pass PTSN kepada antar situs telepon. Design ini memungkin pengguna untuk bisa mengatur dial plan mereka .

3. Site to network connectivity

Dibangun dengan jaringan yang lebih maju dan baik meggunakan packet switching pada atap infrastrukturnya.

4. International private leased circuit

Fungsinya adalah sebagai jaringan privasi poin ke poin atau point-to-point private line.

Leased line juga mempunyai kekurangan dan kelebihan. Kelebihan leased line diantara adalah merupakan jaringan yang privasinya tinggi, sehingga data-data pribadi sangat aman terjaga. Selain itu, koneksinya tidak terbatas, kapanpun bisa terhubung dan bisa langsung dipakai ketika dibutuhkan. Tidak seperti dial up yang putus sambung koneksinya. Sedangkan kekurangannya adalah biaya yang diperlukan tidak sedikit. Semakin jauh jaraknya maka semakin mahal harganya, semakin lebar bandwith-nya maka akan semakin mahal pula biayanya. Oleh karena itu, leased line pada umumnya hanya digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar.

sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Leased_line

klik link dibawah ini untuk mendapatkan berbagai jenis hubungan koneksi internet:

1. LAN

2. Jaringan

3. Dial-up

4. wi-fi

Plagiarisme

Plagiarisme atau yang biasa dikenal dengan sebutan plagiat adalah salah satu cyber crime yang saat ini sangat marak. Apa itu plagiat? Plagiarisme atau plagiat adalah kegiatan menjiplak, mengikuti, menyalin mentah-mentah karya ataupun hasil tangan orang lain secara illegal yang kemudian dijadikan seperti layaknya hasil karya diri sendiri.

Pada awalnya plagiarisme hanya sebatas pada karya tulis semata. Seperti karya-karya imiah, maupun tulisan-tulisan non fiksi. Namun, seiring berkembangnya zaman, saat ini kegiatan plagiat tidak hanya terjadi pada bidang karya tulis saja tetapi sudah menjamur ke berbagai bidang. Mulai dari bidang musik, budaya, seni dan berbagai bidang lainnya yang telah ditemukan kasus-kasusnya. Walaupun sebetulnya plagiarisme ini sudah diatur dalam undag-undang dan sudah ada ketentuan-ketentuan  batasannya, namun agaknya itu semua tidak membuat para plagiator (pelaku kegiatan plagiarisme) merasa takut atau gentar, khususnya di negara Indonesia ini.

Berbicara tentang plagiarisme tentunya berhubungan dengan hak cipta atau hak bagi si pencipta karya untuk melindungi hasil karyanya. Sebenarnya di Indonesia sendiri telah ada undang-undang yang mengatur tentang hak cipta, bahkan banyak asosias-asosiasi hak cipta yang berdiri di Indonesia dan MUI sekalipun telah melaksanakan komisi untuk fatwa tentang hak cipta. Namun agaknya kasus hak cipta dan badan perlindungannya berbanding lurus, semakin banyak badan yang melindungi maka semakin banyak pula kasus hak cipta yang terjadi.

Mudah saja, ketika kita berselancar di dunia maya/internet tentunya kasus dari plagiat ini sendiri sangat mudah kita temukan. Contohnya ketika kita ingin mencari informasi tentang sesuatu hal sebut saja “sejarah internet” maka akan keluar banyak web ataupun blog yang berisi tentang sejarah internet. Namun jika diperhatikan lebih lanjut, isi dari satu web ke web yang lain tidaklah berbeda. Bahkan dari tanda bacanya pun sama persis. Itu adalah contoh simple mengenai plagiat.

Contohnya lainnya di bidang musik misalnya, diinternet banyak terdapat situs-situs yang menyediakan download lagu secara gratis, siapapun dan kapanpun kita bisa mencari dan mendapat lagu apapun yang kita inginkan tanpa harus membeli cd ataupun kaset asli dari artis ataupun musisinya. Secara hukum, hal tersebut masuk ke dalam  pembajakan dan kegiatan illegal yang tidak menghargai hak cipta dari musisi tersebut. Tidak hanya itu, kasus plagiat juga ditemukan dari sesama musisi yang ternyata ada musisi yang menjiplak lagu musisi lain tanpa konfirmasi sebelumnya. Dunia musik sendiri telah menyepakati bahwa batas kesamaan not, irama, nada hanyalah sampai 8 bar. Jika ada musisi yang menyamakan  irama, not, ataupun nada melebihi 8 bar  dari musisi sebelumnya maka kejadian tersebut bisa dikategorikan sebagai tindakan plagiat. Beberapa tahun ini, kejadian semacam  itupun banyak terjadi, contohnya grup band asal Indonesia terbukti memiliki beberapa lagu yang ternyata memiliki kesamaan dengan grup band luar negeri. Tidak hanya itu, ternyata girlband asal Indonesia juga terbukti memiliki kesamaan lagu dengan salah satu girlband ternama asal Korea Selatan.

Dengan semakin berkembangnya teknologi, khususnya teknologi internet maka siapapun dapat terakses kemana pun dengan mudahnya dan informasi apapun dapat tersebar dengan cepat dan mau tidak mau tentunya kegiatan plagiat ini akan semakain marak. Terlebih jika tidak ada ketegasan dari penegak hukum dan kurangnya kesadaran dari pengguna internet akan tindakan plagiarisme ini.

Dapatkan Taut singkat

Sumber:

http://id.wikipedia.org/wiki/Plagiarisme

http://id.wikipedia.org/wiki/Hak_cipta

Pengaruh Teknologi Internet di Berbagai Bidang

Tidak dapat dipungkiri saat ini kehidupan umat manusia sangat dekat dengan kemajuan teknologi, baik itu teknologi informasi, komunikasi, maupunn berbagai teknologi lainnya. Dalam kehidupan globalisasi saat ini tentunya kemajuan teknologi sangat dibutuhkan untuk bisa mempercepat dan memudahkan kerja maupun kebutuhan umat manusia. Teknologi dalam era globalisasi saat itu bermanfaat untuk menghubungkan umat manusia di seberang pulau, lautan, negara, bahkan benua. Dengan adanya teknologi saat ini, seluruh umat manusia dapat terhubung dengan siapapun, kapanpun, dan dimanapun. Salah satu teknologi yang marak dan memang banyak digunakan oleh penduduk bumi saat ini adalah teknologi internet.

Sebenarnya apa itu internet ? Pada awalnya internet adalah sebuah jaringan yang dibuat oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat yang digunakan untuk keperluan militer demi terciptanya pertahanan yang baik. Pada saat itu internet dibuat pada tahun 1969 dan bernama ARPANET atau Advanced Research Project Agency Network, proyeknya dinamakan ARPA. Pada saat itu ARPANET hanya menghubungkan empat situs yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara dan University of Utah. Namun, ternyata teknologi ARPANET ini berkembang pesat dan membuat semua universitas di Amerika Serika bergabung. Akhirnya ARPANET dibagi menjadi dua bagian yaitu MILINET dan ARPANET. MILINET digunakan untuk kepentingan militer, sedangkan ARPANET baru digunakan untuk kepentingan non-militer dan menghubungkan universitas-universitas. Gabungan kedua bagian tersebut adalah DARPANET atau disingkat menjadi Internet.

Seiring berjalannya waktu dan semakin berkembangnya teknologi, seperti kita ketahui saat ini internet bisa digunakan dimanapun tak hanya di Amerika Serikat saja, oleh siapapun tidak hanya kalangan militer atau universitas saja, dan kapanpun disaat kita membutuhkan. Kenyataan tersebut tanpa disadari membawa dampak dan perubahan terhadap pola perilaku manusia di bumi ini. Tanpa disadari internet yang dahulu dianggap sesuatu yang asing dan dahulu banyak orang yang masih gaptek atau gagap teknologi, tetapi saat ini sepertinya sebutan tersebut sudah tidak lagi banyak terdengar. Kenapa ? Karena saat ini, siapapun sudah tidak asing lagi dengan teknologi internet ini. Dari anak-anak usia dini sampai manula, dari kalangan ekonomi atas hingga kalangan ekonomi bawah telah banyak menggunakan internet. Namun, apakah kita sadar bahwa teknologi internet sudah memberi dampak dan pengaruh yang sangat besar pada kehidupan kita di bumi ini.

Contohnya saja, dahulu ketika kita ingin berbelanja suatu barang kita harus meluangkan waktu dan menggunakan tenaga berlebih untuk pergi ke toko, memilih barang tersebut, membayarnya, dan membawa barang tersebut ke rumah dengan kedua tangan kita. Namun saat ini, hal tersebut rasanya sudah mulai ditinggalkan. Saat ini ketika kita ingin berbelanja, kita hanya tinggal membuka website toko online, memilih barang yang kita inginkan, lalu mentransfer uang seharga barang dan menunggu barang tersebut sampai di rumah kita. Itu artinya internet telah merubah manusia yang dahulu melakukan usaha yang besar untuk mencapai apa yang diinginkan menjadi manusia yang menginginkan segala sesuatu dengan cara instan.

Berikut adalah perubahan pola perilaku manusia akibat dari pengaruh internet saat ini di berbagai bidang:

  1. Ekonomi

Di bidang ekonomi, saat ini mempunyai perubahan yang cukup signifikan. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa internet membuat laju perekonomi dan bisnis semakin meluas dengan adanya berbagai toko online dan iklan online. Namun kemudahan dalam berbisnis dan melakukan jual beli membuat masyarakat saat ini lebih menyukai segala hal yang instan tanpa memerlukan banyak usaha. Selain itu, jual beli online membuat masyarakat saat ini menjadi sangat konsumtif. Karena toko online dan iklan online menggunakan gambar barang yang menarik dilihat sebagai senjata penjualannya. Hal itu membuat konsumen ataupun calon pembeli sangat tertarik dan menjadi sanagat konsumtif.

2. Budaya

Internet membuat berbagai budaya di dunia berbaur sehingga menimbulkan pencempuran kebudayaan maupun interaksi antar budaya. Hal ini bisa positif jikalau budaya kita dikenal oleh bangsa lain dan menjadikan daya tarik untuk mengundang wisatawan. Namun bisa juga menjadi negatif jika budaya kita kalah saing dan tertutup oleh budaya asing. Sehingga budaya asing merajai negeri ini. Contohnya saja, k-pop saat ini sangat marak dan merajai negeri kita ini. Hal itu tidak akan menjadi msalah jika penyuka k-pop tetap mempertahankan dan mencintai budaya sendiri dan tentunya tetap encinta negeri sendiri.

3. Sosial

Di bidang sosial juga terdapat perubahan yang positif juga negatif. Perubahan menjadi positif ketika manusia yang dahulu bisa kehilangan kontak dengan teman, kerabat ataupun keluarga yang berjauhan karena keterbatasan komunikasi, sekarang tidak terjadi lagi. Fasilitas internet telah memungkinkan manusia untuk menyambung silaturahmi, komunikasi, dan pertemanan dengan orang yang berjauhan jarak bahkan bisa menambah teman lewat sosial media. Namun fasilitas tersebut juga bisa menjadi negative ketika manusia terlalu mengandalkan sosial media tanpa mau bersusah payah bertemu untuk bertegur sapa dan melepas kerinduan serta menyambung tali silaturahmi. Contohnya dahulu ketika perayaan hari raya ataupun hari besar masyarakat Indonesia berbondong-bondong saling mengunjungi kerabat ataupun keluarga walaupun tempatnya berjauhan demi menjaga tali persaudaraan. Namun saat ini ucapan lewat sosial media sudah dirasa cukup untuk menjaga silaturahmi tanpa mau megunjungi.

4. Keamanan

Dari berbagai aspek yang telah dijelaskan semua berpeluang menjadi bahan kejahatan. Di bidang ekonomi contohnya bisnis online telah menjadikan lahan bagi para penipu untuk menjerat korbannya.di bidang sosial juga bisa menjadi lahan kejahatan. Contohnya saat ini marak penipuan Phishing, yaitu sejenis pengelabuan Internet dengan menciptakan situs-situs palsu yang mirip situs aslinya, biasanya situs terkenal seperti layanan surat elektronik (surel), situs Internet banking, dan jejaring sosial. Dengan cara ini, para penjahat siber berusaha menggiring pengguna untuk mengakses situs palsu tersebut. Contoh lainnya, jejaring sosial facebook yang terhubung dengan game online berpeluang menjadi lahan perjudian. Menurut data DSN NAwala, pengguna aktif Zynga dua tahun lalu 1,5 juta pengguna. Bahkan, kini sudah mencapai 15 juta pengguna aktif. Jika 30 persen dari pengguna tersebut melakukan transaksi judi, ini menimbulkan potensi yang besar. Jadi kemudahan akses internet untuk mengelabui pengguna internet memunculkan niat dan ide untuk menjadikannya sebagai lahan kejahatan. Ditambah lagi, kejahatan seperti itu sulit terdeteksi pihak berwajib jika tidak ada laporan lengkap dari korban.

5. Moral

Berbaurnya berbagai budaya menjadikan pola perilaku masyarakat menjadi terpengaruh oleh budaya asing. Tidak hanya itu, saat ini moral anak-anak dan para pemuda Indonesia rusak karena pornografi yang bisa dengan mudah diakses di internet. Data dari Kita dan Buah Hati Foundation menunjukkan bahwa situs internet merupakan sumbangan terbesar media untuk mengakses pornografi yaitu sekitar 18%. Hal itu menimbulkan kekerasan seksual semakin marak dan prestasi anak-anak dan para pemuda menurun drastis akibat masalah pornografi.

Sumber:

http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Internet

http://www.shnews.co/detile-21225-ada-37-juta-korban-penipuan-internet–.html

http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/334351-judi-kini-berkedok-game-online